Seperti yang kita ketahui bahwa
di sistem operasi windows ada fitur yang bernama “Registry Editor” yang
sebagian kita mungkin telah ada yang mengunakan.Secara umum REGISTRY EDITOR
merupakan database dan tempat berkumpulnya key (kunci-kunci), meliputi kunci
software, hardware, dan segala aktivitas komputer windows.
![]() |
Gbr. Registry Editor |
Registry editor sendiri berfungsi
mengatur software dan hardware yang ada di dalam komputer supaya tidak terjadi
penyimpangan data yang akan berdampak error pada sebuah program.
HIVE merupakan sruktur utama pada satu registry.
Berikut HIVE yang ada pada Windows Registry :
1. HKEY_CLASSES_ROOT
Hive yang digunakan untuk mengatur asosiasi
file pada aplikasi tertentu yang terinstal pada sistem operasi windows.
2. HKEY_CURRENT USERHive untuk menyimpan informasi dan
konfigurasi dari user yang sedang logged on.
3. HKEY_LOCAL_MACHINEHive inin berisi informasi dan konfigurasi seputar hardware dan software yang terpasang pada komputer windows.
4. HKEY_USERS
Hive yang meyediakan informasi seputar user – user yang terdaftar pada komputer windows.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Hive yang
menyediakan informasi seputar hardware yang terpasang pada komputer windows.
Sedangkan Values Entry sendiri
merupakan nilai yang di input pada suatu key pada registry editor. Ada 3 jenis
Values Entry yang digunakan dalam mengubah nilai key pada suatu regisrty.
a) WORD Value
/ REG_DWORD : data dengan nilai 4
bytes. Biasanya yang terpakai adalah values 1 (benar/true) dan 0 (salah/false).
b) String
Value / REG_SZ : merupakan jenis
tipe data berbentuk alphabet, angka / campuran keduanya.
c) BINARY
Value / REG_BINARY : merupakan
value 1 dan 0, values binary biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi
hardware yang terinstal pada komputer windows.
Itulah sedikitnya semua yang mengenai Registry Editor
Windows, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.