Harddisk termasuk dalam Secondary Storage (Penyimpanan Sekunder) yang berhubungan langsung dengan CPU yang berisikan elemen ==> Cache Memory, Registry, dan Logic Unit. Karakterisitik yang mencolok dari harrdisk dia bersifat ‘non volatile’ yang artinya harrdisk ini akan tetap beroperasi, menulis, menyimpan, dan membaca data meskipun sambungan listrik ke PC telah terputus.
Tapi tahukah kalian apa yang menjadikan performa harddisk ini menjadi maksimal dan tidak membuat PC kita nge-lag ?Ternyata ada beberapa istilah yang mempengaruhi kinerja Harddisk, yaitu :
Acces Time
Acces time / waktu akses merupakan salah satu parameter yang sangat tergantung pada kemampuan mekanis harddisk yang bersangkutan. Sebab, kecepatan waktu akses berkaitan erat dengan kecepatan putaran “disk platter” dan kecepatan ayunan actuator untuk menggerakkan head read/write. Semakin cepat putarannya, maka semakin cepat terbaca data yang sedang dicarinya.
Seektime
Seek time / waktu cari berhubungan dengan karakter mekanis kecepatan actuator dalam mengayunkan head untuk mendapatkan data/menulisnya. Awalnya actuator menggunakan motor stepper untuk menggerakkan support arm. Namun, karena kecepatan motor stepper yang tidak terlalu tinggi, dalam perkembangan berikutnya actuator menggunakan jenis penggerak voice koil yang memiliki kecepatan hingga 20 ms.
Rotational Latency
Rotational Latency merupakan waktu delay yang dibutuhkan untuk memutar disk agar didapatkan sektor data yang diinginkan ketika mekanisme read maupun write. Kinerja rotational latency bisa dibandingkan dengan karakter putaran harddisk (RPM). Rotasi tertinggi saat ini mencapai 15000 rpm dengan average latency 2 ms
Interleave
Sebenarnya, interleave adalah karakteristik HDD yang sudah cukup usang. Interleave sendiri berhubungan dengan waktu akses yang mana jika mundur ke masa ketika komputer zaman dahulu masih kurang cepat, ia digunakan untuk mengakses data yang kontinyu dari harddisk. Untuk itu diciptakan interleave yang berfungsi sebagai celah / semacam delay untuk setiap sektor data yang ditulis pada HDD. Hal ini agar memberikan waktu bagi komputer yang lamban agar siap mengakses data selanjutnya di harddisk. Teknologi komputer saat ini lebih maju dan tidak lagi memerlukan Interleave karena sudah lebih dari cukup untuk mengakses sektor data harddisk berikutnya tanpa perlu delay.
Selain itu konsumsi daya menjadi hal yang sangat penting, dalam hubungannya dengan harddisk konsumsi daya meningkat seiring dengan makin tingginya karakter mekanis, semakin tinggi pergerakan mekanis, maka semakin tinggi pula suhu yang dihasilkan. Untuk mengurangi suhu yang berlebihan saya sarankan menggunakan Colling Pad pada laptop kalian. Baca DeepCooler